Kegiatan Expo berjudul Samarinda Festival 2022 yang digagas Pemerintah Kota Samarinda dalam rangkaian HUT ke-354 Kota Samarinda dan HUT ke-62 Pemkot Samarinda, direstui untuk dilaksanakan setelah rapat pemantapan, Jumat (11/2) yang lalu.
Expo yang rencananya diadakan di kawasan GOR Segiri ini sedianya akan dilaksanakan pada Jumat-Minggu, 4-6 Maret mendatang. Namun, dapat berubah tergantung perkembangan pandemi Covid-19 di Kota Tepian.
Wali Kota Samarinda Andi Harun telah menyampaikan kepada panitia dan event organizer ( EO) supaya kegiatan Expo ini wajib mengacu pada protokol kesehatan yang berlaku. Bahkan agar disediakan lokasi khusus untuk tes polymerase chain reaction (PCR) hingga fasilitas vaksinasi.
“Jangan seperti pasar malam, harus fresh dan eye catching, sehingga bisa menjadi role model pelaksanaan kegiatan ekonomi kreatif masyarakat yang berbasis protokol kesehatan. Agar mereka yang datang merasa aman dengan berbagai instrumen protokol kesehatan yang lengkap. Tetapi jika kondisi pendemi Covid-19 masih meningkat, agenda itu bisa ditunda,” tegasnya.
Menyambung pernyataan Walikota, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Pemkot Samarinda, Idfi Septiani menyampaikan, konsep, desain, hingga kriteria calon peserta expo telah disampaikan ke Walikota dan mendapat restu. Catatan terhadap protokol kesehatan akan dikomunikasikan lagi dengan Dinas Kesehatan Kota Samarinda, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Samarinda selaku leading sector pengendalian pandemi.
”Di pintu masuk akan disediakan pendeteksi suhu tubuh, menjaga jarak selama berada di venue, serta menerapkan satu akses pintu masuk dan satu akses pintu keluar,” jelasnya.
Idfi menjelaskan, kegiatan expo ini sedianya menjadi wadah eksibisi para pelaku ekonomi kreatif yang terdiri dari 16 sub sektor, seperti kuliner, kriya, desain grafis, desainer pakaian, musik dan lainnya. Mereka akan dibagi dalam tenant yang disediakan terbatas, baik indoor maupun outdoor, juga disediakan panggung untuk partisipan dari sub sektor musik.
“Targetnya 100 persen pengisi tenant dan hiburan dari kalangan anak-anak muda kreatif Samarinda. Kami memberlakukan kurasi dengan indikator yakni size atau scale, spectrum, dan sustainabilitiy. Itu akan melihat bagaimana dampak pelaku ekonomi kreatif terhadap bidangnya,” tutupnya. (v)
sumber: https://kaltim.prokal.co/read/news/395759-wali-kota-restui-konsep-samarinda-festival-2022.html
