Samarinda, 13 April 2022
Rencana untuk memiliki creative hub di Kalimantan Timur segera terwujud. Sinyal ini diperkuat dengan arahan Dra.Sri Wahyuni,MPP selaku Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang merencanakan kegiatan rehabilitasi dan keperluan yang dibutuhkan untuk percepatan pendirian creative hub Kaltim.
Komitmen Sekda tersebut dibuktikan dengan menambahkan pagu dana perubahan (APBD-P 2022) pada Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim kisaran 2 Milyar. Harapanya, creative hub ini memberikan ruang kreasi pada pelaku ekonomi kreatif Kaltim.
Pengembangan ekonomi kreatif, salah satunya ditunjukkan melalui karya-karya pelakunya. Daya saing dalam pengkaryaan sangat diperlukan guna kepekaan pelaku ekraf dalam menjaga tiap-tiap produksinya. Tentunya, hal ini sesuai dengan prinsip ekraf itu sendiri. Ada hal kreatif melalui ide atau gagasan seseorang atau kelompok dan karya yang diproduksi bernilai ekonomis.
Nantinya, keberadaan creative hub Kaltim akan menjadi wahana wisata baru bagi masyarakatnya.
Selanjutnya, para penggiat ekraf di Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur dapat memanfaatkan creative hub untuk menggelar karya dan produknya. Teknis dalam pemilihan karya atau produk pelaku ekraf, nantinya melalui kurasi. Hal ini bertujuan menjaga kualitas atau mutu yang selalu berdaya saing.
Pembinaan dan pendampingan dalam mencipta menjadi program creative hub Kaltim.
Sesuai Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah Kaltim dapat dilihat 3 subsektor unggulan ( Kriya/Wastra, Aplikasi/Game Developer, Kuliner) dan 3 subsektor potensial ( Seni Pertunjukan, Musik, Foto/Video/Film). Subesektor unggulan dan potensial akan menjadi prioritas dalam pemamfaatan creative hub Kaltim.
Creative Hub Kaltim kedepannya ( Tahun 2023-2024) mampu disejajarkan dengan creative hub didaerah lain ( Jakarta, Bandung, Yogya) yang sudah digandrungi disemua kalangan masyarakatnya