Rakornas Nasional Pemasaran Parekraf Tahun 2024
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemasaran Perekraf yang diselenggarakan Kemenparekraf/Baparekraf dengan melibatkan dinas pariwisata provinsi se-Indonesia berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat(22/2).
Rakornas ini dilakukan dalam upaya mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, berdasarkan laporan Dwi Marhen Yono selaku Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari upaya Kemenparekraf untuk mendorong kolaborasi pemasaran pariwisata antara dinas pariwisata di seluruh Indonesia.
“Melalui Rakornas Nasional Pemasaran Parekraf bertema Collaborative Marketing ini, Kemenparekraf dengan dinas pariwisata se-Indonesia berupaya mengedepankan semangat berkolaborasi demi mencapai target pariwisata dan ekonomi kreatif yang semakin tinggi,” ujar Marhen.
Dalam hal ini Ririn Sari Dewi,S.IP.,M.Si selaku Plt.Kadispar Prov.Kaltim di dampingi Kabid Pemasaran Pariwisata Restiawan Baihaqi,S.T turut tampil memaparkan materi tentang Program Kegiatan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024.
Berbagai susunan rangkaian kegiatan Rakornas seperti : Launching Calendar of Event Kalimantan Barat 2024, Sesi Diskusi Panel I dan II, Kunjungan Kalbar Food Festival dan Menyaksikan Festival Cap Go Meh yang merupakan Top 10 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Rakornas Nasional di tutup langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno,Singkawang Kalbar (25/2).
Rakornas Nasional Pemasaran Parekraf dilaksanakan bersamaan dengan Festival Cap Go Meh Singkawang sehingga kedua event ini yang menjadi magnet yang menarik bagi kedatangan wisatawan nusantara ke Kalimantan Barat.
“Ini adalah bagian dari kolaborasi kita karena kita tidak bisa bergerak sendiri-sendiri,
Melalui kolaborasi ini, diharapkan angka target pergerakan wisatawan nusantara sebesar 1,25-1,5 miliar bisa dicapai. Mengingat berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), satu pergerakan wisatawan nusantara diperkirakan akan menghabiskan belanja sekitar Rp 2,7 juta dalam satu hari bepergian, selanjutnya mari kita terus menginspirasi dan memotivasi dan rakornas ini harus membuat sebuah terobosan agar parekraf kita lebih optimal,” ungkap Sandiaga
Turut hadir
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto; Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Agustini Rahayu; Pj. Gubernur Kalbar; Harrison; Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Windy Prihastari; dan Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro.