“Banyaknya permasalahan di Kota Samarinda tercinta kita ini tentu saja menjadi beban pikiran tersendiir bagi setiap insan di dalamnya, dan masing-masing orang mempunyai metodenya tersendiri dalam mengatasi beban pikiran ini. Ada yang merespon masalah-masalah ini dengan serius, ada juga yang merespon dengan gurauan ringan di kanal sosmed dan lingkaran tongkrongannya. Tentu tidak ada yang salah antara kita mencoba meresponnya dengan serius ataupun gurauan.
Tim SDH (Samarinda Design Hub) mengamati beberapa permasalahan di Samarinda yang kian tidak kunjung selesai yang berhubungan erat dengan desain. Dan seperti apa yang anda telah baca di konten-konten Instagram kami. Kami tentu menanggapi permasalahan ini dengan serius, tapi tetap dengan kepala dingin. Bahkan, konten-konten yang ada di ruangan pameran karya ini yang kami asumsikan sudah anda lihat semua, tentu semuanya adalah konten yang serius.”
Tulisan di atas tertuang dalam salah satu poster yang akan kita temui begitu memasuki area pameran desain yang digagas beberapa desainer muda kota Samarinda dari beberapa disiplin ilmu seperti Desain Produk, Interior, Komunikasi Visual, dan arsitektur dengan dikomandoi oleh Ramadhan S. Pernyata.
Diikuti oleh 20 partisipan, para desainer kreatif Kota Samarinda ini memamerkan karya mereka dalam sebuah pameran bertajuk Samarinda Design Hub yang digelar di Graha Salma Sopha Perum TVRI Jalan Wahid Hasyim II Samarinda dari tanggal 20-23 januari 2022 dari pukul 15.30 – 21.00 wite.
“Pameran ini untuk mempertautkan desainer dengan masyarakat dan pemerintah. Desain itu adalah penyelesai masalah. Kehadirannya harus berarti bagi masyarakat. Juga Pemerintah.” Demikian dituturkan oleh Ramadhan S. Pernyata sebagai penggagas pameran ini.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa pameran ini sebagai hadiah HUT Kota samarinda yang jatuh pada hari ini, 21 Januari 2022.
Menurut Adan, sapaan akrabnya, complain terhadap sudat proyek pemerintah sebenarnya bisa dihindari sepanjang desainer dilibatkan secara aktif. Ia lalu memberikan contoh beberapa proyek yang mendapat komentar miring di masyarakat, terutama di sosial media. “Komentar miring bisa dihindari kalau pemerintah mendengar pandangan para desainer dan arsitek, termasuk arsitek lanskap.” Sambungnya.
Pada kesepatan ini, Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi juga turut menghadiri acara pembukaan pameran sekaligus mengapresiasi acara ini. Menurutnya, ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kota Samarinda untuk lebih memberi ruang dan kesempatan bagi anak-anak muda kreatif ikut serta dalam pembangunan di Kota Samarinda.
“Saya cukup surprise dan mengapresiasi, tentu ini niat mulia dari kawan-kawan yang tergabung dalam Samarinda Design Hub. Tentu tidak hanya untuk kepentingan sekarang saja, meskipun kekinian tapi perspektifnya sudah jauh ke depan” Puji Rusmadi menanggapi acara ini.
Uniknya, bahan-bahan yang digunakan sebagai dasar menghasilkan karya yang dipamerakan dalam acara ini diambil dari bahan limbah yang tidak terpakai, seperti sampah plastik, kayu bekas, dan lain sebagainya. Hal ini kemudian dinilai sebagai bentuk kepedulian generasi muda terhadap kondisi lingkungan di Kota Samarinda tercinta yang pada tahun ini memasuki usia ke 3534 tahun.
“tentu saja ini menunjukan aspek keberlanjutan dan kelestarian yang harus mendapat perhatian, dari sampah tak terpakai menjadi suatu karya.” Tegas Rusmadi.
Pameran yang juga akan dirangkai dengan dengan Design Talks/Diskusi Desain ini akan menghadirkan akademisi di bidang desain, baik yang ada di Samarinda maupun dari luar kota. Selain menampilkan bermacam-macam karya dari partisipan yang berlatar mahasiswa dan lulusan dari Perguruan Tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri berupa alat permainan edukatif, alat peraga, jam tangan, sepatu, tas, kursi, alat musik, dan lain-lain.
“Bagi yang berminat silakan datang. Gratis. Tetapi karena ruangan terbatas, maka pengunjung kita batasi 20 orang per durasi 1 jam. Jika pengunjung lebih, kita persilakan untuk menunggu di ruang tamu atau di luar ruangan.” Tutup Adan. (v)
sumber:
https://kaltim.tribunnews.com/2022/01/20/desainer-samarinda-hadiahkan-pameran-desain-untuk-ulang-tahun-ke-354-kota-tepian?page=2
