Selasa, 7 Juni 2022 Novotel Balikpapan
Ekonomi Kreatif merupakan sektor yang memiliki potensi besar dalam perekonomian Indonesia khususnya di Benua Etam Kalimantan Timur. Konsep Ekonomi Kreatif yang bertumpu pada kreativitas,informasi, inovasi dan pengetahuan sebagai aset utama dalam meningkatkan ekonomi yang berkesinambungan dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pariwisata memfasilitasi Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui kegiatan Workshop Pengemasan dan Higienis Produk Kuliner. Kegiatan diikuti 40 Pelaku Ekonomi Kreatif di sub sektor kuliner. Pelatihan guna meningkatkan wawasan desain produk, higienis, strategi pemasaran dan fasilitasi oleh industri pentahelix yang berkaitan dengan kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur khususnya kota Balikpapan sebagai kota penyangga ibukota Negara.
Peserta workshop diberikan pembekalan oleh pemateri Disperindagkop Prov.Kaltim, Dinas Pariwisata Prov.Kaltim, BPOM Kota Balikpapan, BPC Kota Balikpapan dan Pelaku Ekraf kota Balikpapan SalaKilo. Melalui kegiatan ini para pelaku usaha kuliner diberi informasi bagaimana mengemas produk kulinernya dengan baik dan menarik dalam pengemasan produk hingga menjadi lebih higienis guna menjadi produk yang berdaya saing.
Kegiatan dibuka oleh Kadisporapar Kota Balikpapan dr. Cokorda Ratih. Dalam sambutannya kadisporapar mengatakan,kegiatan Workshop Pengemasan dan Higienis Produk Kuliner ini adalah salah satu kebijakan pemerintah provinsi Kalimantan timur dalam program pengembangan ekonomi kreatif khsusnya di sub sektor kuliner. Kemasan dapat mempengaruhi pembeli dalam memilih dan membeli . Kreativitas membuat kemasan produk yang unik dan menarik sangat berdampak pada tingkat penjualan suatu pelaku,”ujar dr.Cokorda Ratih”.
“ Dengan adanya workshop ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan kompetensi SDM Pelaku Usaha Ekraf, dengan menciptakan produk yang berkualitas, higienis, berinovasi serta berdaya jual tinggi, dengan begitu secara langsung diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan berwisata kuliner di Kalimantan Timur dengan mengutamakan khas kaltim, serta memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat khususnya pelaku usaha ekraf Kaltim. ” tutup Herlina Ekayanti Kasi Kemitraan SDM Parekraf Disparprov Kaltim.