Pada kegiatan yang diikuti oleh seluruh Dinas Pariwisata di 10 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur ini, tentu tak ketinggalan kehadiran Ahmad Herwansyah selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim. Beliau berharap, rapat kerja yang terbagi dalam dua sesi, pemaparan narasumber dan tanya-jawab, bila mana ada kekurangan dalam pemetaan kegiatan di tahun 2023 dapat dibahas bersama.
“Hari ini tugas kita adalah melihat bersama-sama pembagian kegiatan di tahun 2023. Bila ada kekurangan nantinya dapat ditambahkan di APD. Sekaligus juga jika memungkinkan untuk membahas mengenai kegiatan tahun 2024,” pungkas Ahmad Herwansyah.
“Setiap daerah memiliki keunikan pariwisata sendiri,” buka I Wayan Lanang Nala pada Rapat Kerja Bidang Pengembangan SDM Parekraf yang berlangsung di ruang pertemuan Penajam Suite Hotel, PPU, hari ini (14/02).
Dosen Polnes Samarinda, yang juga aktif menjadi bagian dari pariwisata, kerap kali pula sebagai narasumber dalam kegiatan Dinas Pariwisata Kaltim, melihat setelah lebih kurang dua puluh tahun berkecimpung di dunia pariwisata, menurutnya, pemerintah masih belum seutuhnya menaruh keberpihakan pada sektor pariwisata. Di sinilah tugas kita untuk dapat terus berkonsultasi pada daerah-daerah yang lebih menempatkan pariwisata sebagai sektor.
“Kita perlu banyak berkonsultasi dengan pusat tentang bagaimana strategi pusat untuk mencapai target-target segmen pasar, tentu dengan pola-pola pengembangan pemasaran yang tepat,” ia menambahkan.
Bagi Lanang, panggilan akrabnya, pariwisata dapat memberikan sentuhan-sentuhan nilai tambah pada sektor primer yang telah berkembang. Kedatangan wisatawan ke destinasi wisata jangan sampai mengubah pola hidup yang ada. Namun, sebelum bicara lebih jauh, ada baiknya setiap pelaku pariwisata dan ekraf lebih dulu belajar mengenali kekuatan daya tarik daerah yang dimiliki.
Hal ini disepakati pula oleh Dahlia, Kabid. Pengembangan SDM Parekraf. “Setiap dari kita harus memahami asal-usul fenomena alam, dari mana dan bagaimana. Ini adalah modal awal kita untuk dapat memanfaatkan potensi maupun kekuatan yang kita miliki,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Previous PostMenuju Event-Event di Kalimantan Timur Semakin Berkualitas Di Tahun 2023
Next PostPemprov Kaltim Dukung Festival Harmoni Nusantara